Selamat pagi , kali ini Mas ico si pemimpi ini akan mengulas sedikit tentang materi perkuliahan dulu, saya kutip dari buku Pengantar Bangunan Sipil yaitu Type konstruksi dan saya ambil yang sekiranya umum
Secara umum konstruksi ada 4 tipe utama
1.Konstruksi Pemukiman (Residential Construction)
Tipe konstruksi: meliputi rumah tinggal, perumahan komplek (real estate), rumah susun (flat), rumah taman, kondominium (pengembangan bangunan perdagangan serbaguna).
Kontruksi ini mengambil peran 30 sampai 35 persen pembangunan konstruksi nasional. Sebagian besar dibiayai oleh sector swasta, tetapi mekanisme penawaran dan permintaan memberikan dampak yang kuat dari peraturan pemerintah serta kebijakan yang diambil.
Pembangunan ini dilaksanakan oleh perusahaan kecil dengan ciri modal dan teknologi yang rendah dalam sector ini. Permintaan yang tidak stabil, menyebabkan tingginya angka perusahaan yang bangkrut. Umumnya pekerjaan disain dilaksanakan oleh para arsitek atau perancang perumahan atau pihak pembangunan itu sendiri , dan konstruksinya biasanya dilaksanakan oleh kontraktor atau pengembang (developer).
Perkembangan konstruksi rumah atau perumahan, dimulai dari konstruksi ini bersifat padat karya, yaitu dengan melakukan pembuatan, atau instalasi dan perakitan dengan tangan. Pengembangan dilakukan kearah indsutrialisasi dan produksi massal untuk bebrapa komponen utama (fabriaksi) sampai dengan rumah modul lengkap.
2.Kontruksi Gedung (Building Construction)
Tipe konstruksi meliputi : mulai dari toko pengecer kecil sampai komplek pengembangan kota, dari sekolah dasar sampai universitas terpadu, rumah sakit, masjid, bangunan bertingkat perkantoran komersial, bioskop, gedung pemerintah, pusat rekreasi, industry kecil dan pergudangan.
Konstruksi ini mengambil 35-40 persen dari sector konstruksi. Umumnya dibiayai dan dibangun oleh swasta.
Disain dikoordinasi oleh arsitek yang bekerjasama dengan spesialis rekayasa untuk subsistem struktur, mekanik dan kelistrikan, pelaksanaan pembangunan dikoordinir oleh general kontraktor/kontraktor utama atau manajer konstruksi, yang kemudian selebihnya mensubkontrakkan kepada perusahaan-perusahaan menurut bidang spesialisnya
3.Konstruksi Rekayasa Berat (Heavy Engineering Construction)
Sector ini memberikan konstribusi 20 samapi 25 persen, namun konstruksi ini menjadi sangat terkenal karena rekayasanya, misalkan bendungan dan terowongan dapat menyediakan tenaga listrik hidro, pengendalian banjir dan irigasi, jembatan sederhana sampai jembatan monumental seperti “Golden Gate” di san franciso, bangunan transportasi mencakup jaringan jalan kereta api antar kota, pelabuhan udara, jalan raya dan system transportasi cepat perkotaan, bangunan pelabuhan sampai bangunan laut lepas seperti jalur pipa, beberapa bangunan pelayanan umum seperti system penyaringan dan distribusi air minum, saluran riol kota dan resapan air hujan, system penanganan dan pembuangan bahan limbah, jaringan listrik, dan jaringan komunikasi.
Tahapan disaiin maupun pembangunan dari tipe konstruksi ini (rekayasa berat), dikuasai oleh engineer teknik sipil, dan engineer bidang lain (mekanika, elektrikal, lingkungan , dll). Tahapan konstruksinya bersifat padat modal (mesin/peralatan), seperti peralatan pemindahan tanah mekanis, crane, truck, dengan sejumlah material konstruksi seperti batu, baja , beton, kayu, dan pipa.
Baca juga penggunaan alat berat dalam konstruksi
Proyek rekayasa berat ini umumnya didanai oleh permerintah, kontraktor konstruksi dalam hal ini biasanya memerlukan tingkat keahlian yang lebih tinggi dalam masalah rekayasa dan geologi dibandingkan konstruksi gedung atau pemukiman.
4.Konstruksi Industri (Industrial Construction)
Konstruksi ini memberikan peranan 5-10 persen, umumnya proyek skala besar dan didominasi oleh beberapa perusahaan rekayasa dan konstruksi besar
Proyek ini meliputi pabrik pengilangan minyak bumi dan petrokimia, pabrik bahan bakar sintetik, pusat pembangkit listrik (minyak bumi atau nuklir), pengembangan usaha pertambangan, pabrik pertambangan, pabrik peleburan logam, pabrik baja dan alumunium, pabrik industry berat /dasar, dll Baik desain maupun konstruksinya memerlukan tingkat keahlian rekayasa (engineering) yang sangat tinggi bukan hanya bidang sipil, tetapi bidang kimia, kelistrikan, dan disilpiln ilmu lainnya. Umumnya kesemua tahapan proyek ditangani oleh satu perusahaan menurut system perjanjian kontrak desain-konstruksi yang dinegosiasikan atau system kontrak turn key, dengan diwarnai oleh banyak gejala tumpang tindih (overlap) antara desain, pengadaan barang atau pelaksanaan pembangunan (konstruksi).
x
0 comments:
Post a Comment